Tabel 1 penilaian
tes lari 60 m adalah:
1)
Tes Gantung Siku (putri) dan
Angkat tubuh (putra)
Tujuan dari tes ini adalah
untuk mengukur kekuatan dan ketahanan otot lengan dan otot bahu. Alat dan
fasilitas yang digunakan adalah stopwatch,
serbuk kapur atau magnesium karbonat, alat tulis.
Gambar 2: Palang tunggal
Sumber: Kemendiknas, (2010:8)
a). Pelaksanaan angkat tubuh
Peserta berdiri dibawah palang tunggal. Kedua
tangan berpegangan pada palang tunggal selebar bahu. Pegangan telapak tangan menghadap
ke arah letak kepala. (lihat gambar 9).
Gambar 3: sikap permulaan gantung siku
Sumber: Kemendiknas,(2010:9)
b) Gerakan
Angkat badan hingga dagu melewati
palang kemudian turunkan kembali seperti pada sikap permulaan namun siku
sedikit ditekukan. Lakukan selama 60 detik atau satu menit.
c) Pencatat hasil
1. Gerakan yang dihitung adalah
angkatan yang dilakukan dengan sempurna.
2. Gerakan yang dicatat adalah
jumlah angkatan yang dapat dilakukan dengan sikap sempurna tanpa istirahat
selama 60 detik.
3. Peserta yang tidak mampu
melakukan tes angkat tubuh ini, walaupun telahberusaha diberi nilai 0 (nol).
Gambar 4: Dagu menyentuh/melewati palang
tunggal
Sumber: Kemendiknas, (2010:10)
1)
Pelaksanaan gantung siku
Palang tunggal dipasang dengan ketinggian sedikit di atas kepala
peserta.
a. Sikap permulaan
Peserta berdiri dibawah palang tunggal, kedua tangan berpengangan pada palang tunggal selebar bahu, pegangan telapak tangan menghadap ke belakang
Gambar 5: Sikap pemulaan gantung siku tekuk
Sumber: Kemendiknas, (2010:11)
a.
Gerakan
Dengan bantuan tolakan kedua kaki, peserta
melompat ke atas sampai mencapai siku bergantung siku tekuk, dagu berada di
atas palang tunggal. Sikap tersebut dipertahakan selama mungkin. Lamanya waktu
saat bergantung tersebut dicatat sebagai hasil.
Gambar 6: sikap gantung siku tekuk
Sumber: Kemendiknas, (2010:13)
Tabel 2 penilaian tesgantung siku (putri) dan angkat tubuh (putra)adalah:
3) Baring Duduk 60 Detik
Tes ini bertujuan untuk
mengukur kekuatan dan ketahanan otot perut. Alat dan fasilitas yang digunakan
adalah lantai, rumput yang rata dan bersih, stopwatch,
alat tulis, matras
a) Sikap permulaan
Peserta berbaring telentang di
lantai atau rumput, kedua lutut ditekuk dengan sudut 900 ,
kedua tangan diletakan masing-masing di samping telinga. (lihat
gambar7). Petugas/peserta lain memegang atau menekan kedua pergelangan kaki
agar kaki tidak terangkat.
Gambar 7: Sikap pemulaan baring duduk
Sumber: Kemendiknas, (2010:14)
b) Gerakan
Pada aba-aba “Ya“ peserta mengambil sikap duduk (lihat gambar 3.8) sehingga kedua sikunya menyentuh kedua paha, kemudian kembali ke sikap permulaan (lihat gambar 3.9).Gerakan ini dilakukan berulang-ulang dengan cepat tanpa istirahat selama 60 detik.
Gambar 8: Gerakan baring menuju sikap duduk
Gambar 9: sikap duduk dengan kedua siku
menyentuh paha
Sumber : Kemendiknas, (2010:15)
Tabel 3 penilaian tes baring duduk adalah:
Catatan
Gerakan tidak dihitung jika
kedua tangan tidak berada disamping telinga, kedua siku tidak sampai menyentuh
paha dan mempergunakan sikunya untuk membantu menolak tubuh.
c) Pencatatan hasil
a. Hasil yang dihitung dan
dicatat adalah jumlah gerakan baring duduk yangdapat dilakukan dengan sempurna
selama 60 detik.
b. Peserta yang tidak
mampu melakukan tes baring duduk diberi nilai 0 (nol).
Tes ini bertujuan untuk
mengukur daya ledak atau tenaga eksplosif tungkai. Alat dan fasilitas yang
digunakan adalah papan berskala sentimeter, warna gelap, berukuran 30x150 cm,
dipasang pada dinding yang rata. Jarak antara lantai dengan angka 0 (nol) pada
skala yaitu 150 cm (lihat gambar10), serbuk kapur, penghapus papan tulis, Alat
tulis
Gambar 10: Papan loncat tegak
Sumber : Kemendiknas, (2010:17)
a) Sikap permulaan
Ujung jari dari peserta diolesi
dengan serbuk kapur. Peserta berdiri tegak dekat dinding, jari kaki rapat,
papan skalla berada disamping kiri atau kanannya. Kemudian tangan yang dekat
dinding diangkat lurus ke atas, telapak tangan ditempelkan pada papan berskala
sehingga meninggalkan bekas raihan jarinya. (lihat gambar11)
Gambar 11: Sikap menentukan raihan tegak
Sumber : Kemendiknas (2010:18)
b) Gerakan
Peserta mengambil awalan dengan
sikap menekukkan lutu dan kedua lengan diayun ke belakang (lihat gambar12).
Kemudian peserta meloncat setinggi mungkin sambil menepukan papan dengan ujung
jari sehingga menimbulkan bekas. (lihat gambar 13).Lakukan tes ini sebanyak 3
kali tanpa istirahat atau diselingi oleh peserta lain.
Gambar 12: Sikap awalan loncat tegak,
Gambar 13: Meloncat setinggi mungkin Sumber :
Kemendiknas (2010:19)
c) Pencatatan hasil
1. Catat raihan tegak, 2. Ketiga raihan loncatan dicatat, 3. Raihan loncatan dikurangi raihan tegak, 4. Ambil nilai selisih raihan yang tertinggi
Tabel 4 penilaian
tes loncat tegak adalah:
5) Lari 1000 untuk Putri dan 1200 untuk Putra
Tes ini bertujuan untuk
mengukur daya tahan paru-jantung (kardiovaskular). Alat dan fasilitas
yang digunakan adalah lintasan lari 1200 meter untuk putra dan 1000 meter untuk
putri, stopwatch, bendera start,
peluit, tiang pancang, alat tulis.
a) Sikap permulaan
Peserta berdiri dibelakang garis start
b) Gerakan
Pada aba-aba “Siap“ peserta mengambil sikap
start berdri, siap untuk lari.Pada aba-aba “Ya“ peserta berlari menuju garis
finis, menempuh jarak 1200 meter untuk putra dan 1000 meter untuk putri (lihat
gambar 14).
Gambar 14: Posisi star lari 1000 dan 1200 m
Sumber : Kemendiknas, (2010:21)
Catatan
Lari diulang bila ada pelari
yang mencuri start dan ada pelari yang
tidak melewati garis finish
c) Pencatatan hasil
1. Pengambilan waktu
dilakukan mulai saat bendera diangkat sampai pelaritepat melintas garis finis.
(Lihat gambar 15)
2. Hasil yang dicatat adalah waktu
yang dicapai oleh pelari untuk menempuh jarak 1200 meter untuk putra dan 1000
meter untuk putri. Waktu dicatat dalam satuan menit dan detik.
Gambar 15: Stopwatch
dimatikan saat pelari melintasi garis finis
Sumber : Kemendiknas (2010:21)
Tabel 5 penilaian tesLari 1000 untuk Putri dan 1200 untuk Putra adalah:
Untuk kreteria kategori kebugaran kita harus menjumlahkan semua nilai dari lima item testersebut kemudian cocokan dengan tabel berikut:
Tabel
6 kategori lima item tes kebugaran adalah:
0 komentar:
Posting Komentar